Sabtu, 05 Januari 2008

Suatu waktu di Tengah Hujan

Hari ini awan menurunkan molekul-molekul air lagi
Hujan terus menari gemulai mendarat di bumi
Entah kenapa aku selalu takjub akan sosok hujan yang terbias cahaya lampu jalanan
Kukatakan : “ hujannya romantis!”
Kemudian temanku lagi-lagi berkomentar
“dasar aneh, masa hujan deras begini romantis?”
Aku selalu takjub sosok hujan yang terbias itu
Mengingatkan aku akan sesosok yang berpayung di tengah hujan
Berjalan menyusuri sepanjang braga weg
Dejavu kah setiap aku memandang sosok hujan terbias di bawah lampu?
Ku tak mengerti yang kupaham menurut rasaku
Hujan terbias di bawah lampu jalanan di malam hari
Terlihat begitu indah….
Molekul-molekul air masih terus menari
Temanku masih mengoceh memprotes hobi anehku mengagumi hujan
Molekul-molekul itu membasahi wajahku
Juga meresap ke dalam tanah
Sosok terbias di bawah lampu jalanan di malam hari
Terus menari…membuatku berkali tersenyum simpul

biene_maja
Freitag, 4 Januar 2008

Tidak ada komentar: