Selasa, 25 Maret 2008

INDONESIA TERSINGGUNG! Barisan Superhero US Menolak Masuk Indonesia

saya dikirimi ini dalam salah satu milis dimana saya bergabung didalamnya semoga menjadi informasi menarik...


INDONESIA TERSINGGUNG! !!! Barisan Superhero US Menolak Masuk Indonesia

Dengan meningkatnya tingkat kriminalitas di ibukota dewasa ini,
pemerintah
Indonesia telah mengirimkan proposal penawaran kerja kepada sejumlah
superhero dari negara paman Sam.

Proposal ini menawarkan suatu bentuk kerjasama dimana para superhero
diminta
kesediaannya untuk bekerja di Indonesia dalam kerjasama dengan Mabes
Polri
untuk memerangi kriminalitas yang marak terjadi di kota2 besar
Indonesia ,
khususnya Jakarta .

Tetapi tidak diduga sejumlah besar superhero MENOLAK ajakan kerjasama
ini.
Berikut adalah alasan penolakan tersebut, yang mana membuat Indonesia
TERSINGGUNG BERAT....

1. BATMAN (Bruce Wayne)
Bruce Wayne menolak ajakan kerjasama ini dengan alasan yang terlalu
dibuat-buat. ALasan beliau adalah
DIA KEBERATAN MENANGGUNG PAJAK IMPOR BAT-MOBILE KE INDONESIA .
BAYANGIN AJA
PAJAK IMPOR MOBIL MEWAH YANG SELANGIT, APALAGI UNTUK BAT-MOBIL YANG
SECANGGIH ITU

2. SPIDERMAN (Peter Parker)
Parker juga menolak ajakan kerjasama ini dengan alasan
DI INDONESIA HANYA ADA SEDIKIT SEKALI GEDUNG TINGGI, YANG MENYULITKAN
DIA
UNTUK BERGELANTUNGAN DARI GEDUNG KE GEDUNG. KALAUPUN ADA GEDUNG
TINGGI,
JARAKNYA TERLALU BERJAUHAN, SEHINGGA SANGAT MENYULITKAN.
BELUM LAGI SAAT BERGELANTUNGAN, DIA TAKUT KECANTOL KABEL LISTRIK DAN
TELEPON
YANG BANYAK BERSERAKAN DI LANGIT2 KOTA BESAR INDONESIA

3. INVISIBLE GIRL (Susan Storm)
Menolak dengan alasan MINDER. Kemampuan menghilang yang dimilikinya
masih
jauh kalah dengan kemampuan menghilang orang2 Indonesia . Berikut
wawancara
yang dilakukan dengan CNN
SAYA SIH HANYA BISA MENGHILANGKAN DIRI SAYA SENDIRI. BANYAK ORANG DI
INDONESIA YANG BUKAN HANYA BISA MENGHILANGKAN DIRI SENDIRI, TETAPI
JUGA
HUTANG, ASSET2 NEGARA YANG PERNAH DIKUASAI, SAMPAI HUTANG2 KORUPSI
PUN BISA
DIHILANGKAN JUGA. JADI SAYA MINDER NIH.....

4. THE THING
Menolak dengan alasan
DI INDONESIA SUDAH BANYAK ORANG DENGAN KULIT YANG LEBIH TEBAL DARI
SAYA.
BUKAN HANYA KEBAL PELURU, MALAHAN SUDAH KEBAL MALU SEGALA.

5. HUMAN TORCH (Johnny Storm)
Menolak bersama dengan anggota2 Fantastic 4 yang lain, karena
BELUM JUGA MULAI BEKERJA, DIA UDAH MENDAPAT PANGGILAN DARI KEJAGUNG
KARENA
DICURIGAI MENJADI DALANG TERBAKARNYA BEBERAPA PASAR DI INDONESIA.

6. THE FLASH (Barry Allen)
Sebenarnya Allen sudah mempertimbangkan untuk menerima proposal ini,
tetapi
setelah melakukan survey ke berbagai lembaga pemerintahan dia akhirnya
menolak.
BAYANGKAN AJA, UNTUK MENDAPATKAN TANDA TANGAN KTP AJA ORANG HARUS
MENUNGGU
BERHARI-HARI. ITU AJA MASIH SABAR. JADI KESIMPULAN SAYA, ORANG
INDONESIA
TIDAK MEMERLUKAN SEORANG SUPERHERO YANG MEMILIKI KEKUATAN BERUPA
KECEPATAN.

KECEPATAN TIDAK ADA ARTINYA BUAT BANGSA YANG ALON2 ASAL KELAKON.

7. SUPERMAN (Clark Kent )
Sang manusia baja ini menolak dengan sopan, karena
SAYA TAKUT DISANGKUTKAN DENGAN TUNTUTAN MELAKUKAN AKSI
PORNOGRAFI/PORNOAKS I
KARENA CELANA DALAM SAYA DI LUAR.

8. AQUAMAN
Merasa tidak kuat setelah mencoba pekerjaan baru di Indonesia , karena
LAUTNYA UDAH TERCEMAR LUMPUR LAPINDO

9. WONDER WOMAN
Pada mulanya, sang peace ambassador dari atlantea ini merasa yakin
bisa
membantu pemerintah Indonesia . Tetapi setelah pengamatan lebih
lanjut, dia
akhirnya menolak juga dengan alasan
KALO SAYA MATI DI US DALAM MENUNAIKAN TUGAS KAN MASIH BERGENGSI,
DIBUNUH
MONSTER / VILLAIN.
DI INDONESIA BISA2 SAYA MATI DIGREBEK FPI GARA2 KOSTUM SAYA YANG
SUPER SEKSI
INI.

10 CAT WOMAN
Menolak setelah ketakutan mendengar lagu KUCING GARONG.

11. JACK BAUER (Serial 24)
Jack Bauer juga nolakin proposal ini.
pasalnya :
BIAYA KOMUNIKASI INTERNET DI INDO TERMAHAL DI DUNIA. JADI TIAP KALI
DIA MAU
HACKING KOMPUTER MUSUH MALAH BINGUNG NTAR BAYAR TAGIHAN JASNITANYA
KEBANYAKAN. NOT WORTH IT!!!!!

12. HULK (Bruce Banner)
Banner menolak karena
JALAN2 DI INDONESIA TERLALU SEMPIT UNTUK UKURAN TUBUHNYA. BELUM LAGI
KALO
NGEJAR VILLAIN SAMPAI KE GANG2 PERUMAHAN, NTAR KENA PORTAL, BELUM LAGI
DIMINTAI DUIT CEPE-AN. MAU AMBIL DARI MANA????

SAYA KAN GA PAKE BAJU.
BELUM LAGI KALO NYEBRANG JALAN, DISORAKIN DISANGKA SI KOMO.

13. John Rambo
Walaupun bukan super hero, tp dicoba juga oleh pemerintah RI. Tapi
pada
akhirnya ditolak juga oleh Rambo karna :
SAYA PALING JAGO KALO PERANG DI DALAM HUTAN. DI INDONESIA GIMANA MAU
PERANG
DI HUTAN???? KAN HUTANNYA UDAH PADA GUNDUL.....

Akhirnya pemerintah menawarkan proposal ke superhero lokal:
Gatotkaca, Gundala Putra Petir, Gundam, dan Saras 008 (walaupun kabar
terakhir Saras juga menolak karena cuma digaji Rp.0,1/detik) .

ps : hehe jangan lupa tersenyum hari ini (begitu pesan pengirim milis dan juga dari saya)

Etika lalu-lintas….

Hemh…sudah bukan hal aneh lagi selama weekend pasti kota Bandung akan dipenuhi wisatawan lokal terutama wisatawan dari Ibukota. Walhasil Bandung yang sudah mulai padat penduduk selalu langganan macet total di hari sabtu atau kalender merah. Orang-orang Bandung terkurung di rumah karena malas menghadapi macet di jalanan yang dipenuhi plat kendaraan luar kota Bandung. Saya sendiri termasuk warga Bandung yang sering kali “terkurung” karena malas bepergian di hari sabtu melalui jalur kuliner atau factory outlet, pasti saya akan “terjebak” kemacetan parah di jalanan. Belum lagi harus banyak mengelus dada dengan “etika lalu-lintas” di kota Bandung. Bisa dikatakan hanya Tuhan yang tahu kemana angkot dan motor akan berbelok atau berhenti, kalau naik angkot saya berjuta kali mengelus dada dan harus banyak-banyak bersabar karena “etika lalu-lintas” sopir angkot yang “tertib” dari ngetem super lama, berhenti semena-mena, nyetir seperti membawa barang bukan membawa penumpang, dan seringkali tarif angkot yang semena-mena (jauh-dekat lebih mahal dekat!!).

Kalau naik motor saya mengelus dada dengan pengendara motor lain yang berbelok atau ngebut tanpa memberi lampu peringatan. Saat saya mengendarai dengan etika lalu-lintas yang baik dan benar….wah-wah klakson marah dari pengemudi motor atau angkot yang “ber-etika” berikut umpatan akan memberondong saya. Semakin ke sini semakin sedikit pengemudi yang bersabar. Belum lagi saya harus nge-rem mendadak karena ada angkot yang tiba-tiba berhenti di depan saya.

Naik mobil pribadi…wah ini lagi perkara dari sana-sini, sejuta kali elus dada untuk perjalanan dekat sekalipun. Karena ada faktor-faktor eksternal mengganggu dari sana-sini (motor dan angkot), untuk satu ini saya selalu menjadi penumpang saja….jadi penumpang saja kesalnya bukan main apalagi jadi supirnya…pilihan terakhir ketika saya sangat-sangat malas sekali (means haroream!!) berkutat dengan mesin-mesin jalanan itu jadilah pejalan kaki, menggunakan sarana termudah tanpa stress (seharusnya begitu!!). Tapi ternyata saya masih harus menemui hasil infrastruktur dan kedisplinan yang buruk negara kita. Well kalau dibuat piramida strata sosial dalam berlalu-lintas…pejalan kaki itu ada di urutan terendah…kasta terbawah begitulah. Hak-hak pejalan kaki di Bandung bisa di bilang rendah sekali hanya di beberapa wilayah saja saya bisa merasakan nyamannya berjalan kaki di trotoar yang nyaman, tanpa gangguan pedagang kaki lima yang merampas penuh wilayah trotoar, gangguan trotoar yang rusak, dipenuhi pot besar, atau klakson keras-keras dari mobil, angkot dan motor yang tidak sabaran padahal jelas-jelas saya menyebrang di zebra cross pada saat lampu merah (dilindungi undang-undang kalau menyebrang di zebra cross…begitu kata salah satu plang layanan masyarakat di jalan di daerah taman lalu-lintas).

Cerminan ketidakdisiplinan masyarakat kita kah? dirunut ke akar masalah bisa dibilang sebagian besar orang “nembak” saat membuat SIM, melalui calo atau oknum kepolisian…tanpa proses panjang seperti tes tulis, tes praktek, asal punya uang lebih. Hasilnya lihatlah berbagai kesemrawutan lalu-lintas yang terjadi…belum lagi banyak oknum polisi tilang yang mudah sekali di ajak damai dengan “salam tempel”, tidak ada ketegasan hukuman saat pengendara melanggar aturan…akhirnya lagi-lagi lihat saja berbagai kesemrawutan yang terjadi.

Long weekend di Bandung kemarin jangan ditanya seperti apa Bandung. kemacetan luar biasa di daerah jalan dago, siliwangi, cipaganti, setiabudi. Rejeki besar dengan uang mengalir deras untuk sektor perdagangan dan pariwisata. Saya membaca koran, Bandung itu surplus 7 miliar dari hasil pendapatan pariwisata hari libur long weekend kemarin…semoga saja pihak pemkot bisa memanfaatkan surplus untuk perbaikan infrastruktur lalu-lintas kota Bandung yang semakin semrawut. Transportasi dan sarana publik di rehabilitasi dan suasana wisata akan nyaman dan tertib tentunya dibarengi etika pengguna jalan.

Sejak januari memang urusan membuat SIM di bandung mulai lebih ketat tidak bisa lewat calo atau biro jasa, semuanya prosedural….menjadi lebih murah dan sulit (sebenarnya hal ini sudah ada dari dulu tapi baru sekarang digalakkan, tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai sesuatu menuju ke arah yang lebih baik). Ada tes tertulis mengenai lalu-lintas, tes praktek (mengendarai kendaraan), banyak yang tidak lulus karena tesnya katanya sulit….atau kita memang tidak biasa dengan tes-tes semacam itu, biasanya kan serba instan. Semoga aturan baru ini membawa perubahan pengemudi dalam berlalu-lintas. Saya dan mungkin banyak warga lain yang mengalami “pengalaman buruk” berlalu-lintas setiap hari, merindukan keamanan dan ketertiban di jalanan, naik transportasi umum yang nyaman seperti di negara tetangga (Malaysia, Singapore, Jepang) atau negara seberang lain yang sudah berinfrastruktur baik. Bukan sebuah keniscayaan semata tapi pasti bisa diwujudkan walau saya dan rekan-rekan masih menanti itu terwujud dari para stakeholder bersangkutan. Saya dan rekan-rekan lain membayar pajak dan pajak itu seharusnya bisa terealisasi dengan fasilitas publik memadai….

Biene_maja
Sonntag, den 23.03.2008

Nona di Jendela

Nona menanti di jendela
Mata nona menatap jauh
Di jendela ada desir ombak
Saat nona membuka jendela
Semilir angin hangat membelai wajah nona
Tik..tik..tik
Nona terus menanti
Menanti dan menunggu
Semalam ia bermimpi sang peri datang
Singgah dalam mimpinya
Membawa berita gembira
Katanya esok angin akan datang
Membawa dia ke jendela
Jendela ini bertahun-tahun tak ditutup nona
Takut sang angin membawanya ke jendela
saat jendela tertutup dan dia pergi lagi
Maka nona terus biarkan jendela terbuka
Beragam angin lewat membelai nona
Namun nona terus menanti angin yang membawanya
Nona sabar dalam penantian
Terus terjaga bila suatu waktu dia datang
Terlalu lama nona menanti ketukan di jendela
Maka nona terus membuka jendela
Terkadang angin hangat menyapa menggoda
Atau bahkan angin dingin tajam menusuk
Nona hanya menanti angin yang membawanya
Nona tak tahu wujudnya
Yang pasti angin itu akan membawanya
Dan merangkul nona dengan hangat
Sampai nona mau menutup jendela
Tak biarkan angin yang membawa dirinya pergi lagi
Kemudian nona akan terlelap dalam hangat dan damai
Sampai saat ini nona menanti
Terus menanti di jendela

Biene_maja
Donnerstag, den 20.03.2008

Ada Tangis dalam Tawa

Ada tawa dalam tangis
Dan ada tangis dalam tawa
Terkekeh…terbahak
Hingga mulut robek
Dan bungkam adalah jawab
Namun kalbu membeku
Semakin dingin
Pucat kebiruan karena beku
Tertawa beku dan terkekeh dingin
Ada tangis dalam tawa..

Biene_maja
Donnerstag, den 20.03.2008

Minggu, 16 Maret 2008

Mulai saat ini

Memulai semua dari awal
Selalu ada awal dan akhir
Sebuah akhir menjadi awal yang baru
Seperti indahnya senyum cerah mentari
Setelah gelap selimuti malam
Ada jalan yang terpilih
Dan kaki akan terus melangkah
Berjalan tanpa henti
Hingga temukan sebuah ujung
Ujung penantian kalbu
Ada matahari di ujung sana
Menanti untuk diraih….

Biene_maja
Freitag, den 14.03.2008

Rabu, 12 Maret 2008

Lagi-lagi Terlambat

Hari ini murid-murid saya sajikan materi tentang warna dan bentuk, murid-murid saya ini aktif dan cerdas-cerdas, betapa murid-murid idaman. Kelas yang aktif dan murid-murid yang kritis adalah salah satu kriteria kelas kondusif. Namun setiap siswa memiliki karakter masing-masing dan daya tangkap yang berbeda, hal tersebut menjadi tantangan bagi seorang guru sebagai fasilitator, bagaimana membuat mereka paham, mengerti dan bisa mengaplikasikan materi.

Bukan jamannya lagi murid terus disuapi guru, peran saya hari ini menyajikan satu tema dan membimbing mereka agar murid-murid bisa mengekplorasi ilmu dengan semangat. Yah guru juga manusia, dan di Kelas ini saya juga mendapat cobaan dengan seorang murid yang selalu terlambat dan hiperaktif luar biasa, walhasil terkadang cukup mengganggu sinergi di Kelas. Padahal dia cukup cerdas, keterlambatan selalu menjadi faktor yang membuat dia sedikit terseret mengikuti materi. Solusinya adalah berbicara diluar jam kelas dengannya. Namun biasa bagi anak-anak usia 7 tahun, setelah jam kelas merupakan jadwal bermainnya, dan pada akhirnya saya harus terlibat game tebak-tebakkan anak-anak SD.

Terkadang kesal juga dengan perilaku salah satu murid saya ini, namun ternyata kesabaran saya membuahkan hasil. Sedikit teguran dengan candaan membuat murid saya ini mulai sedikit awas dan berubah. Pada intinya anak-anak selalu ingin perhatian lebih dari orang dewasa. Namun satu hal keterlambatan dengan berbagai alasan selalu ada saja.....siang hari saat belajar mengajar sudah hampir setengahnya berlalu, pintu kelas tiba-tiba terbuka lebar, muncul murid badung saya itu dengan seringai lebar dan mata nakalnya menyapa dengan lantang " Good afternoon, teacher!!! ", saya pertama menarik nafas hela akan hadirnya dia "ck..ck..ck come late again?" dan murid saya hanya tersenyum berikut memberondong saya dengan alasan keterlambatannya. Hmmh namun dia akan selalu menjadi murid yang saya nanti kehadirannya, saya selalu senang melihat kehadiran wajah-wajah lugu dan mata berbinar menatap saya. Tatapan merekalah yang membuat saya selalu cinta untuk kembali ke kelas.

biene_maja

Rabu, 05 Maret 2008

Black forest time

Kemarin lusa saya coba resep kue, dan diuji di dapur ...ternyata sukses dan rasanya enak juga :). Yummy black forest, karena saya sangat suka strawberry maka topping cherry saya ganti....jadilah black forest with strawberry.



yummy....mau??

biene_maja
Donnerstag, Maerz 2008

Ironi pengadilan dunia……

Bisnis “batu mulia” katanya bisa sampai menghasilkan enam milyar dalam waktu sangat singkat hitungan beberapa jam saja? Dan transaksi terjadi begitu terburu-buru dengan dibayar uang cash dolar di dalam kardus? kalau memang katanya bisnis sampingan ko seperti kucing yang sedang bersembunyi-sembunyi mencuri ikan di atas meja, hebat abdi negara bisnis sampingannya luar biasa, namun itu sepertinya hal biasa ya? Sambil atur negara atau sambil menjalankan tugas negara bisnis tetap jalan dan berkembang semakin pesat. Hemh untuk kasus transaksi “bisnis berlian” yang tertangkap basah baru-baru ini, saya malah jadi teringat film-film laga, adegan saat mafia bertransaksi sembunyi-sembunyi (entah itu data penting, narkotika, atau mungkin berlian) dibayar tunai dengan gepokan uang di dalam koper atau kamuflase uang dibungkus dalam tas atau dus. Setelah itu bahkan pakai aksi kejar-kejaran pula dan bertengkar bahkan ada aksi tendang sang tersangka segala…aksi panggung sandiwara kehidupan yang lebih seru dari film James Bond.

Ironis..ironis..lagi-lagi ironis, terlalu banyak hal ironis terjadi. Seperti menjilat muntahan sendiri berkoar-koar akan institusi “bersih” bebas “kuman-kuman” penghancur kas, kepentingan pribadi selalu berperan besar dalam sebuah “tugas negara”, akhirnya rakyat lagi rakyat lagi yang menjadi korban…pada akhirnya rakyat kecil menjadi lebih nyinyir dari sebelumnya terhadap “abdi negara” yang duduk di “kursi-kursi panas”, siapa lagi yang bisa dipercaya???, nyanyian yang diplesetkan pun dilontarkan dalam sebuah acara untuk “mereka” yang hidupnya tidak tenang karena adanya komisi pemberantas “kuman-kuman kas”….”aku mau makan…ingat kpk…aku mau tidur…ingat kpk…aku sedang bingung…ingat kpk”.

“ Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat dan bergelimang dosa. Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang Allah tidak ridai. Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan”. (QS:An-Nisa, 107-108).

Ketidakadilan sebuah pengadilan di muka bumi bagi kaum yang benar dan dimenangkan oleh manusia yang berbuat kerusakan di muka bumi tidak akan selamanya berjaya, ada pengadilan yang lebih adil oleh Sang Maha Adil kelak, dan tidak akan ada yang bisa mengelak. Barakallah!!

Beginilah kamu, kamu sekalian adalah orang-orang yang berdebat untuk (membela) mereka dalam kehidupan dunia ini. Maka siapakah yang akan mendebat Allah untuk (membela) mereka pada hari kiamat? Atau siapakah yang menjadi pelindung mereka (terhadap siksa Allah)?.” (QS:An-Nisa, 109)

Ironis..ironis…oknum-oknum “kursi panas” otaknya agak miring karena mereka mungkin sejak kecil terkontaminasi bakteri sakazaki dalam susu formulanya? hingga sudah besar agak melenceng pola pikirnya? mereka waras ko…hanya saja melenceng hati nurani dan imannya.

“ Barang siapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudaratan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana “.(QS:An-Nisa, 110)

Semoga kita semua, termasuk pembaca yang budiman bukan termasuk orang-orang yang mendzalimi diri sendiri dengan “perbuatan ironi”, semoga kelak pembaca yang budiman, baik yang sedang menjadi pemimpin umat, akan menjadi pemimpin umat tidak termasuk kaum yang tergelincir di dunia. Menjadi pemimpin adil dan bijak, sesungguhnya setiap insan merupakan pemimpin bagi dirinya masing-masing…….

Biene_maja
Dienstag, den 04.03.2008

Goresan pena

Tanganku bergerak dan menulis
Seolah tiada lagi hari esok
Pena masih terus menari diatas kertas
Menorehkan kata-kata
Jemariku mulai lelah dan berdarah
Tapi aku harus terus menulis
Karena tiada lagi hari esok
Hanya ada hari ini…sampai matahari undurkan diri
Hingga bulan pamit tertidur
Tidak akan ada bintang lagi malam ini
Torehkan terus kata-kata
Hingga kertas memerah oleh darah
Dan hitam oleh tinta kata-kata
Tidak ada hari esok hanya ada hari ini
Namun apa arti darah jemariku dan tinta kata-kata
Bila kertas ini tak jua terbaca
Olehnya….
Olehmu….
Oleh kau….

Biene_maja
Montag, den 3. Maerz 2008

Selimut malam

Bulan enggan singgah di jendela kamar
ada andromeda yang kerap mengerling cemburu
Bintang-bintang seperti lelah untuk bersinar
Dan aku lelah menanti bintang singgah
Aku lelah membuat bintang bersinar
Sekali lagi….
Malam selimuti aku

Biene_maja
Donnerstag, 28.02.2008

Mengenang sang kucing…

Hujan belakangan ini turun sepanjang hari….seringkali hujan di pagi hari….saya selalu suka suasana hujan, terutama hujan rintik. Orang bilang tabiatku mirip sekali kucing, setiap akan makan sesuatu pasti saya endus dulu baunya, posisi tidurku yang membulat dan meringkuk, takut ketinggian, bahkan saat saya bersin pun orang-orang disekeliling saya akan tertawa mendengar dan melihat bersin saya yang katanya mirip sekali kucing hmmmm..??yup kuakui saya memang dibilang si ratu kucing, bahkan ada yang bilang kalau ada anjing pasti akan menggonggongi saya karena saya bau kucing.

Haha ada-ada saja komentar orang-orang sekitar, dari semua yang dibilang teman dan keluarga tadi ada benarnya, saya tidak sepenuhnya “kucing” karena kucing takut air dan saya sangat suka sekali suasana hujan. Saya dulu punya seekor kucing namanya fatsy, karena fatsy kecil saat lahir begitu gemuk…namun seiring waktu ia tumbuh menjadi kucing dengan “tubuh ideal” (bagaimana bentuk tubuh kucing ideal yah? mean dia tidak segemuk waktu kecil? haha) ia kucing yang hiper…hiperaktif sekali, selalu lari kesana-kemari di dalam rumah saya yang panjang seperti lorong, saat saya sedang jalan di dalam rumah atau duduk pasti ia tiba-tiba menyerang dan menggigit manja bagian kaki saya tanda ingin main, saat sedang tidur lelap sekali pun ketika mendengar suara kulkas dibuka ia akan langsung lari menuju kulkas. Karena fatsy tahu makanan favoritnya ikan tongkol (which is my favorite food too ) saya simpan di dalam kulkas.

Dulu saya punya 5-7 kucing sekaligus, dibandingkan dengan kakakku dan adikku entah kenapa kucing-kucing itu suka sekali tidur di samping saya. Ternyata daya tarik saya sangat kuat untuk kucing-kucing itu hahaha . Mengenang fatsy…..kucing kesayangan saya, blasteran kucing angora dan kucing kampung, postur tubuhnya seperti kucing kampung dan ekornya berbulu sangat-sangat lebat seperti angora.

Ia sudah seperti sahabat kecil yang selalu menemani. Karena saya merawat dia sejak fatsy lahir. Hingga suatu waktu bunda memutuskan untuk memberikan kucing-kucing saya ke teman-teman dan tetangga, karena khawatir anak gadisnya terlalu sering dekat-dekat kucing, takut suatu waktu saya terkena toksoplasma katanya. Padahal fatsy itu kucing paling bersih dan sehat, rajin saya mandikan, rajin di check-up kesehatannya, rajin diberi vitamin. Namun sekeras kepala apapun saya keputusan bunda sudah bulat dan saya kalah berdebat. Hari perpisahan dengan fatsy tiba, ia diberikan ke teman adik saya yang mana pencinta kucing juga, dan dia seorang laki-laki, jadi mungkin tidak akan bermasalah dan takut dengan toksoplasma yang banyak menyerang kaum perempuan. Entah kenapa hingga kini setiap hujan rintik saya selalu teringat fatsy, ingat dulu fatsy pernah begitu takutnya akan hujan yang membasahi bulu-bulu halusnya. Dan saya akan tersenyum geli melihat ia blingsatan bila ada setetes air terkena di tubuhnya. Sekaligus saya akan memeluknya dan mengelap tubuhnya dengan handuk.

Saya akan selalu menyukai hujan rintik ini, mengingatkan saya pada banyak hal salah satunya fatsy, sahabat mungil yang akan menatap berbinar-binar bila saya mengajaknya ngobrol, dan ia hanya akan berbunyi miauw…atau hujan juga membangkitkan memori yang terkubur di masa lampau, selalu ada cerita di masa lalu, kenangan indah, buruk, konyol, lucu…hujan kali ini mengingatkan saya pada sesosok sahabat mungil yang kini entah dimana.

Biene_maja
Donnerstag, den 28.Februar 2008