Selasa, 15 Januari 2008

Kala Mentari Datang Singgah

Suatu waktu aku terlalu penat dengan kegelapan
Karena terlalu lama mentari pergi meninggalkan aku
Hanya dingin dan cahaya redup yang menyapaku
Angin dingin musim dingin menusuk tulangku
Dan serpihan salju yang terkadang menumpuk di kepalaku
Hingga waktunya musim semi datang
Dan mentari kembali hangat menyapaku
Membawaku ke lorong waktu di masa lampau
Musim semi selalu terasa indah karena
Mawar putih favoritku akan ramai menghiasi kamarku
Selain itu tatapan mentari akan hangat menyirami aku
Tidak ada tumpukan salju di atas kepalaku
Yang membuat kepalaku penat dan hatiku beku
Namun kita tak akan pernah bisa berharap
Musim semi singgah selamanya bukan?
Ia akan datang dan pergi kembali
Pergi bersama mentariku yang hangat
Mungkin waktunya bagiku untuk bersahabat dengan salju
Belajar melihat bahwa salju dingin itu pun indah
Kala mentari datang singgah
Ia selalu meninggalkan jejak indah

Biene_maja,
Montag den 14.01.2008

Tidak ada komentar: