Kamis, 20 November 2008

Another Coelho’s to Read…..


You are what you believe yourself to be

Akhirnya saya selesai membaca buku hadiah dari auntie, buku ini baru sempat saya baca beberapa hari yang lalu, kemudian saya tenggelam dan terseret ke dalam alur cerita….sudah lama saya tidak menikmati sepotong buku sambil bersantai. Buku karya Paulo Coelho yang berjudul The Witch of Portobello ini memberi potongan segar bagi pikiran saya. This Book tell you how to free yourself, and how to be yourself.

Saya sendiri suka dengan gaya penulisan Paulo dalam karya-karyanya, beberapa karyanya yang menguggah saya The Alchemist, The Devil and Miss Prym, The Zahir. Paulo mencoba menterjemahkan pikiran terdalam yang ada di lubuk hati manusia, namun seringkali manusia mengesampingkannya, pada akhirnya kita berjalan setiap hari dengan topeng yang kita pakai, makna “bahagia” yang terbentuk oleh opini dan standarisasi publik.

Ada kata-kata menarik yang menyadarkan saya tentang cinta yang kita berikan untuk seseorang dan berharap mendapat balasan dari orang yang kita cintai itu…
Salah satu percakapan ketika Athena sang tokoh utama ditanya oleh salah satu muridnya:
” Does He love me?”
“ You’re asking the wrong question. What you need to know is are you in a position to give him the love he needs. And whatever happens or doesn’t happen will be equally gratifying. Knowing that you are capable of love enough. If it isn’t him, it will be someone else. You’ve discovered a wellspring; simply allow it to flow and it will fill your world. Don’t try to keep safe distance so as to see what happens. Don’t wait to be certain before you take a step. What you give, you will receive, although it might sometimes come from the place you least expect.”


Bisakah kita membebaskan pikiran kita memberi limpahan rasa cinta tanpa pengharapan kepada pasangan hidup/calon pasangan hidup? seperti kasih seorang Ibu terhadap anak, sebagaimanapun sang Ibu tersakiti oleh anaknya namun tetap tulus memberi kasih sayang dan selalu berharap yang terbaik untuk sang anak.


“Anyone who believes they have failed will always fail. Anyone who has decided that they cannot behave any differently will be destroyed by routine. Anyone who has decided to block all changes will be transformed into dust.” Hagia Sofia/Athena

Kali ini Paulo sekali lagi berbicara dalam bukunya tentang cinta, rasa takut, moral, dan pencarian untuk segala hal yang bermakna. Mencoba mendalami dan memaknai setiap hal. Just read and enjoy every bite of life philosophy in this book :-)



Biene_maja
Freitag, 21.11.2008

Tidak ada komentar: