Minggu, 08 Juni 2008

Think Globally Act Locally

Hal kecil berdampak besar, bermula dari masing-masing individu. Semakin sedih lihat semakin hari di jalanan, di trotoar banyak sampah dari mulai yang kecil sampai yang menunmpuk….saya seringkali dibilang tong sampah berjalan. Setiap saya berpergian dan mau membuang sampah (bungkus permen, tissue, bungkus2 plastik) tidak menemukan tempat sampah tentu tas saya menjadi penyimpan sementara sampah itu sampai benar-benar menemukan tempat sampah. Terlalu tega untuk membuang sampah yang menjadi tanggung jawab kita begitu saja ke jalan. Bukan sok bersih tapi toh awal sehat dari bersih kan? Kenapa juga kita tidak mau bertanggung jawab dengan sampah kita sendiri, yah yang kecil-kecil saja lah yang sering kita lakukan. Misalnya beli snack makan, habis nonton yah jangan ditinggal di kursi tapi bawa dan buang sendiri ke tempat sampah jangan nunggu ada yang ngambilin.

Ada yang bilang ntar juga ada tukang sampah...lah mengapa tidak dimulai dari diri kita sendiri untuk mulai merasa bertanggung jawab atas sampah hasil kita. Jadi ingat waktu kecil dulu di sekolah ada pelajaran PMP alias pendidikan moral pancasila yang mana setiap ulangan umum pasti ada pertanyaan contoh tindakan baik nah hampir dipastikan dari beberapa jawaban bermoral baik pasti ada jawaban....membuang sampah pada tempatnya. Nah loh kok bagus di atas kertas tapi ko buruk di aplikasi, no comment dulu untuk aspek yang lebih luas yang terpenting sekarang disini memulai dari hal kecil, biasakan diri untuk merasa tabu membuang sampah kecil begitu saja...walaupun kecil sampahnya kan tetap sampah.

Kalau kita belum mampu memungut sampah kecil yang ada depan mata kita dan membuangnya walaupun itu bukan sampah hasil perbuatan kita...yah buanglah sampah pada tempatnya yang bernama tempat sampah, bukan di selokan, trotoar, jalanan, atau pot tanaman hias di trotoar. Kalau tidak ketemu tempat sampah pegang dulu sampai ketemu tong sampah.....mau kan punya kota bersih atau negara bersih tanpa sampah terilhat dijalanan macam singapura, hongkong, eropa.....yah kita contoh yang baik-baik dari banyak hal. Yuk rame-rame buang sampah pada tempatnya, ehm...nah dinas pemkot, tata kota, atau dinas kebersihan yuk ”wayahna” merogoh kocek ”kas kota” untuk penyediaan tong sampah lebih banyak di tempat publik. Think globally act locally...small things big effect ;).

Biene_maja
Sonntag, den 08.06.2008

Tidak ada komentar: