Minggu, 22 Juni 2008

Kuriak’s Day

Satu semester berlalu,murid-murid kelas 1 krypton berhasil melalui UAS dengan lancar, hanya beberapa anak saja yang perlu melakukan remedial test. Special day biasa dilakukan diwaktu masa-masa setelah UAS dan Remedial, tema special day kali ini adalah Kuriak’s day. Campuran bahasa sunda dan inggris, kuriak itu bahasa sunda yang dalam bahasa artinya membangun rumah atau renovasi rumah. Ide special day kali ini terinspirasi karena di sekolah sendiri sedang membangun kelas baru.

Bukan berarti anak-anak membangun kelas baru, hanya games kecil-kecilan yang membutuhkan ketangkasan dan team-work. Di kuriak’s day semua murid laki-laki dan guru-guru laki-laki berubah panggilan menjadi ”mang” dan anak perempuan serta guru perempuan menjadi ”bibi”, itu hanya sekedar untuk mempererat ikatan saat games dan kegiatan berlangsung.

Ada tiga macam games yaitu mengayak pasir, estafet batu bata dan membangun rumah dari bata yang di estafet. Mengayak pasir dilakukan estafet juga ada yang bertugas menyekop pasir, membawa pasir dengan ember, mengayak pasir dan terakhir membawa hasil ayakan/saringan pasir ke sebuah tempat penampungan. Kelompok yang paling cepat dan banyak mengumpulkan hasil ayakan pasir akan menang.



Yang menarik saat estafet batu bata, ada beberapa anak yang bertugas menyimpan bata hasil estafet dengan melemparnya begitu saja, akhirnya bata pecah dan tentu saja tidak akan dihitung oleh tim juri. Murid kelas krypton sendiri cukup kreatif mereka menyusun bata dalam bentuk piramid, setidaknya kalau tidak menang dari segi cuantiítas pengumpulan bata tapi menang di segi artistik hehehe.

Games terakhir membangun rumah dengan menggunakan bata, setiap kelompok diberi gambar rancangan rumah dan dua buah triplek sebagai atap. Di kelompok kelas krypton sendiri ada satu anak yang menjadi arsitek sekaligus mandor untuk teman-temannya. Dia mengamati gambar rancangan dengan wajah berkerut-kerut lalu beberapa menit kemudian wajahnya cerah seolah mendapat lampu bohlam ilham di atas kepalanya. Untuk anak kelas satu daya analisisnya cukup mengagumkan, sementara tim kelompok kelas lain berdebat soal jumlah bata. Kelas satu krypton dengan diarsiteki dan dimandori satu anak kompak bekerja sama dengan teman-temannya membangun satu rumah dari bata. Oke mereka benar-benar menerapkan pelajaran sosial yang diberikan dikelas tentang rumah sehat minimal ada jendela dan pintu, mereka berhasil membuat rumah berjendela, berpintu, dan berhalaman belakang. Terharu dan senang melihat hasil tim kelas satu krypton, sementara beberapa bangunan rumah tim kelompok lain tanpa jendela dan pintu.



Lucu dan gemas melihat mereka begitu bersemangat di rangkaian acara kuriak’s day...another day that cheer me up is when i see their laugh and smiley face ;)

Sonntag, den 22.06.2008

Tidak ada komentar: