Rabu, 05 Maret 2008

Ironi pengadilan dunia……

Bisnis “batu mulia” katanya bisa sampai menghasilkan enam milyar dalam waktu sangat singkat hitungan beberapa jam saja? Dan transaksi terjadi begitu terburu-buru dengan dibayar uang cash dolar di dalam kardus? kalau memang katanya bisnis sampingan ko seperti kucing yang sedang bersembunyi-sembunyi mencuri ikan di atas meja, hebat abdi negara bisnis sampingannya luar biasa, namun itu sepertinya hal biasa ya? Sambil atur negara atau sambil menjalankan tugas negara bisnis tetap jalan dan berkembang semakin pesat. Hemh untuk kasus transaksi “bisnis berlian” yang tertangkap basah baru-baru ini, saya malah jadi teringat film-film laga, adegan saat mafia bertransaksi sembunyi-sembunyi (entah itu data penting, narkotika, atau mungkin berlian) dibayar tunai dengan gepokan uang di dalam koper atau kamuflase uang dibungkus dalam tas atau dus. Setelah itu bahkan pakai aksi kejar-kejaran pula dan bertengkar bahkan ada aksi tendang sang tersangka segala…aksi panggung sandiwara kehidupan yang lebih seru dari film James Bond.

Ironis..ironis..lagi-lagi ironis, terlalu banyak hal ironis terjadi. Seperti menjilat muntahan sendiri berkoar-koar akan institusi “bersih” bebas “kuman-kuman” penghancur kas, kepentingan pribadi selalu berperan besar dalam sebuah “tugas negara”, akhirnya rakyat lagi rakyat lagi yang menjadi korban…pada akhirnya rakyat kecil menjadi lebih nyinyir dari sebelumnya terhadap “abdi negara” yang duduk di “kursi-kursi panas”, siapa lagi yang bisa dipercaya???, nyanyian yang diplesetkan pun dilontarkan dalam sebuah acara untuk “mereka” yang hidupnya tidak tenang karena adanya komisi pemberantas “kuman-kuman kas”….”aku mau makan…ingat kpk…aku mau tidur…ingat kpk…aku sedang bingung…ingat kpk”.

“ Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat dan bergelimang dosa. Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang Allah tidak ridai. Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan”. (QS:An-Nisa, 107-108).

Ketidakadilan sebuah pengadilan di muka bumi bagi kaum yang benar dan dimenangkan oleh manusia yang berbuat kerusakan di muka bumi tidak akan selamanya berjaya, ada pengadilan yang lebih adil oleh Sang Maha Adil kelak, dan tidak akan ada yang bisa mengelak. Barakallah!!

Beginilah kamu, kamu sekalian adalah orang-orang yang berdebat untuk (membela) mereka dalam kehidupan dunia ini. Maka siapakah yang akan mendebat Allah untuk (membela) mereka pada hari kiamat? Atau siapakah yang menjadi pelindung mereka (terhadap siksa Allah)?.” (QS:An-Nisa, 109)

Ironis..ironis…oknum-oknum “kursi panas” otaknya agak miring karena mereka mungkin sejak kecil terkontaminasi bakteri sakazaki dalam susu formulanya? hingga sudah besar agak melenceng pola pikirnya? mereka waras ko…hanya saja melenceng hati nurani dan imannya.

“ Barang siapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudaratan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana “.(QS:An-Nisa, 110)

Semoga kita semua, termasuk pembaca yang budiman bukan termasuk orang-orang yang mendzalimi diri sendiri dengan “perbuatan ironi”, semoga kelak pembaca yang budiman, baik yang sedang menjadi pemimpin umat, akan menjadi pemimpin umat tidak termasuk kaum yang tergelincir di dunia. Menjadi pemimpin adil dan bijak, sesungguhnya setiap insan merupakan pemimpin bagi dirinya masing-masing…….

Biene_maja
Dienstag, den 04.03.2008

Tidak ada komentar: