Selasa, 31 Desember 2019

Family Gathering Keluarga Kartakusumah - part 2-




.::Sebelum masa itu hilang. Nikmatilah kebersamaanmu dengan keluarga terkasih. Dan raskanlah bagaimana Allah membahagiakanmu::. (quote by Eyate Eyate)

-Hari kedua-

Hari kedua di Pangandaran di agendakan akan senam ceria bersama, foto dan acara bebas. Namun karena semalam sebelumnya semua kelelahan habis mengayuh “odong2 dugem” (dengan lagu kencang dan lampu warna warni kedap kedip) dan sepeda tandem akhirnya senam ceria di skip. Seluruh keluarga bersantai pagi habis sarapan. Sebelum acara bebas keluarga besar mengenakan kaos seragam keluarga ( yup seniat itu keluarga kami punya kaos keluarga) untuk foto di pantai sambil memegang banner “Family Gathering Kartakusumah” (Niat banget kan udah kaya fieldtrip sekolah).


Acara bebas menjadikan kami terbagi dua kubu….. tim main air dan tim shopping…..tim shopping sudah pasti para nenek dan ibu ibu yang semangat. Sementara tim anak muda - mama muda - papa muda - om - sepupu - keponakan- memutuskan untuk main air di pantai pasir putih. Karena posisi penginapan kami ada di area pantai Barat (area terlarang berenang atau main air), kami harus menyebrang ke pantai pasir putih dengan transportasi perahu. Satu perahu maksimal diisi olah 8 penumpang saja. Ombak di pantai Barat sangat besar, jalur menuju pantai pasir putih cukup menantang berasa naik roller coaster (perumpamaan saya agak lebay karena saya takut kedalaman laut).

Di dekat area pantai pasir putih terdapat satu monumen yaitu kapal Norwegia yang di tenggelamkan oleh menteri kelautan dan perikanan Indonesia atas prakarsa Ibu Susi sang menteri. Kapal tersebut karam dekat pantai pasir putih sebagai tanda bahwa Indonesia tidak main-main dengan nelayan asing yang coba-coba mencuri dari area laut Indonesia!




Namun sangat disayangkan karena pemboman kapal dan karamnya kapal, area sekitar pantai pasir putih banyak sekali terumbu karang yang mati. Area pantai dan laut dipenuhi karang mati, saya dan keluarga ketika berjalan di area pantai dan berenang di sekitar situ mengaduh kesakitan bahkan beberapa orang di keluarga saya kakinya terluka dan berdarah karena menginjak karang mati.



Kami menghabiskan waktu dari pukul 08.00 pagi sampai siang sekitar jam 11.00 di area pasir putih. Kapal menjemput kami kembali setelah kami hubungi bahwa kami sudah selesai. (keponakan balita dan usia SD sudah mulai lapar!).





Kembali ke penginapan kami semua membersihkan diri, shalat, dan lanjut makan di Bamboo cafe and resto yang terletak di area kampung turis pantai Barat Pangandaran. Saat tiba di restoran hujan angin deras sekali sehingga kami tidak bisa berfoto di area restoran pinggir pantai dengan view dan venue yang sangat cantik. Sisa waktu sore sampai malam kami habiskan di penginapan karena hujan sangat deras. Baru sekitar pukul 8 malam sebagian besar dari kami ada yang pergi ke pasar ikan dan membeli masakan sea food, main ke taman lampion. Saya dan suami memutuskan jalan menyusuri pantai (kapok naik sepeda tandem) dan menemukan es krim gelato enak.


(bersambung ke - part 3 - )




Biene_maja
Meine Zimmer

31.12.2019

Tidak ada komentar: