Senin, 25 Februari 2008

Surat untuk sahabat….

Sahabat kabarmu semoga baik…dan aku akan sangat bahagia mendengarmu baik dan begitu bahagia, sahabat…tahukah kamu bahwa seorang sahabat memilki arti sendiri dalam hidup seseorang, ada porsi tersendiri dalam setiap hati manusia, untuk Tuhan sang Maha Agung, orang tua, keluarga, teman-teman, kekasih dan sahabat istimewa….semoga Tuhan sang Pencipta selalu memilki porsi terbesar dalam ruang hatimu….

Sahabat kuberikan sedikit nasihat tentang hati manusia terutama perempuan, aku tahu kamu selalu bertanya tentang kompleksnya hati manusia terutama perempuan…sahabatku jangan meributkan hal-hal kecil karena masih banyak hal besar yang perlu disyukuri, sahabatku jangan pesimis akan suatu hal…karena bila kamu yakin untuk menjalani sesuatu maka semua hal positif tanpa kau sadari akan bergerak mendekatimu bagai tertarik magnet. Sahabatku…..jangan bersedih dan bingung…biarkan dua hal berbeda bersinergi…tidak semua yang kita dapatkan sesuai dengan keinginan kita…..tuhan bekerja dengan cara yang misterius, boleh jadi kita membenci sesuatu padahal hal tersebut baik untuk kita dan boleh jadi kita amat menyukai sesuatu padahal hal itu begitu buruk untuk kita.

Sahabatku perlakukan hati perempuan dengan lembut…karena perempuan itu kuat sekaligus rapuh. Ia terlihat rapuh namun sesungguhnya tegar…cintai apa yang kau miliki…jangan analogikan seperti memancing ikan kemudian kau simpan dalam ember…ia berenang-renang kesepian, penuh cemas, harap dan Tanya. Sahabat….perempuan yang lembut hatinya itu seperti bunga edelweiss, ia terlihat rapuh namun kuat berdiri diatas gunung terkena terpaan angin besar, terkena terik, namun indah, abadi dan bersahaja. Maka pagari sang bunga dan sirami serta beri pupuk…..

Sahabat…aku tidak cukup cerdas namun aku tahu sedikit tentang hati perempuan, maka agar kau bahagia kubagi sedikit nasihatku sama seperti kau selalu membagi cerita dan nasihatmu…jalani harimu dengan gembira sahabat, karena hanya kita yang bisa menentukan hari seperti apa yang akan kita jalani…walau hari buruk namun kita tidak tenggelam di dalamnya kita akan selalu bersyukur akan setiap nafas yang masih bisa dihembuskan…kaki yang masih bisa melangkah, tangan yang masih bisa bergerak, mata melihat dengan jelas, tubuh yang masih berdiri tegap. Lain kali kita berkirim surat lagi ya sahabat…..have a nice day:).

Biene_maja
Dienstag, den 26.02.2008

Tidak ada komentar: