Jumat, 10 April 2009

The End of The Day??


It’s supposed to be summer time…..namun tampaknya bumi sudah mulai terbatuk-batuk dan demam akibat perbuatan manusia……bila dianalogikan bumi kini terkadang bersin dan demam jadinya cuaca sering kali tidak menentu terkadang panas amat atau hujan deras. Perlahan manusia tersadar akan bahayanya pengrusakan alam yang sudah terjadi berabad lamanya bagi manusia itu sendiri. Menguntungkan dari segi ekonomis namun dampak jangka panjang yaitu kerusakan alam yang luar biasa dan dampaknya bagi manusia itu sendiri.

Selogis apapun manusia namun ada hal-hal yang tidak bisa dilogikakan…secanggih apapun sains dan teknologi manusia namun ada hal-hal yang tidak akan bisa manusia taklukkan yaitu kekuatan alam yang semuanya terjadi atas kehendak-Nya. Logika dan keimanan selayaknya bersinergi, ilmu pengetahuan tanpa keimanan maka terjadilah kezaliman dan kerusakan di muka bumi. Betapa segala kejadian di muka bumi ini atas kehendak-Nya, semakin saya mengetahui berbagai ilmu semakin takjub akan kebesaran-Nya.

Dua minggu terakhir tema materi yang saya sampaikan kepada murid-murid adalah tema mengenai fenomena langit dan tata surya, anak-anak mengikuti dengan antusias terutama di bagian materi mengenai tata surya, penjabaran mengenai bintang dan planet di tata surya galaksi bimasakti menjadi materi yang mengasyikkan. Tatapan mata polos mungil mereka tercengang-cengang ketika melihat potongan film mengenai tata surya….planet-planet yang tertib berjalan pada orbitnya atas kehendak Allah sehingga tidak ada yang saling bertabrakan, atau jarak ideal matahari dan Bumi yang sedemikian rupa sehingga Bumi bisa dihuni dengan nyaman oleh mahluk hidup. Betapa kecilnya manusia dibandingkan alam semesta ini, namun mengapa seolah-olah terkadang sikap angkuh manusia atas segala penciptaan-Nya seolah-olah mampu mengalahkan semua.

Sehingga berbagai pertanyaan dari si kecil terlontar, “ bu hebat ya planet-planet tertib tidak ada yang nakal keluar dari orbit “ saya tersenyum mendengar lontaran kata dari si kecil yang matanya tak lekang menatap gambar-gambar planet yang saya sajikan melalui slide show dan film itu. Saya menjelaskan mengenai kebesaran Allah akan itu semua. Serta esensi bahwa sehebat apapun manusia, tidak bisa kita sombong karena kita itu kecil sekali dibandingkan semua yang ada di alam raya ini.


Celetukan kedua terlontar “ wah , kalo planet nakal nanti planet tabrakan itu berarti kiamat ya bu, terus mataharinya jadi deket-deket ke Bumi wah kepanasan deh kita, bu katanya nanti akan ada asteroid menabrak bumi kiamat dong sebentar lagi “ saya tersenyum lagi menanggapi pertanyaan mereka, betapa anak jaman sekarang itu sangat kritis dibandingkan di jaman saya dahulu. Stimulasi akan informasi begitu tinggi, untuk anak usia 6 tahun saya bangga terhadap mereka yang bisa menanggapi situasi disekitarnya, tinggal peran orang tua dan guru yang mengarahkan mereka agar mereka bisa menjadi kritis dan bijak terhadap segala sesuatu yang terjadi.

Sore setelah saya mengajar materi tersebut saya menonton film Knowing, film ini bercerita tentang bencana-bencana alam yang teramalkan namun tidak bisa dihindari, hingga pada akhirnya ketika bencana besar terjadi manusia hanya bisa pasrah. Penggambaran tentang bencana besar yang terjadi dalam film ini terus terang membuat saya terbayang-bayang akan hari besar ketika huru-hara di muka bumi kelak terjadi.

Dalam film knowing digambarkan terjadi letupan dari matahari mengenai planet-planet termasuk bumi sehingga badai solar terjadi dan seluruh mahluk di muka bumi tidak bisa bersembunyi kemanapun. I like those part dan membuat saya tercengang dan merenung (tapi ada bagian yang make no sense such as UFO in this movie, mengurangi serunya film ini) Seberapa siapkah manusia menghadapi kematian? terutama kiamat, karena pada akhirnya manusia akan sendiri…..bertanggung jawab atas segala hal yang telah diperbuat di hari pembalasan.

“ Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat). Dan bila bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya? “ (Q.S Al-Zalzalah: 1-8)

Penggambaran tersebut mungkin menjadi tanda bahwa pada akhirnya seluruh manusia dengan berbagai latar belakang sosial, kedudukan, agama menyadari akan semakin tuanya usia bumi dengan segala kezaliman yang banyak terjadi akan datang tiba waktunya hari pembalasan, yang saya yakini bahwa kiamat kecil sudah banyak terjadi dan itu semua peringatan bagi umat manusia untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kiamat besar pun akan datang kelak……hanya Allah yang tahu…wallahualam….

Tidak ada komentar: