Kamis, 31 Juli 2008

Cantik=Langsing??

Dua minggu sudah tahun ajaran baru berlangsung, bertatap muka dengan anak-anak baru dengan wajah-wajah polos. Banyak cerita terjadi selama dua minggu, lucu, gemas dan lain-lain menghadapi si mungil-mungil. Untuk tahu cerita lebih serunya you can see our blog!!! http://kryptonites0809.blogspot.com

Ada satu cerita dan it’s a true story tepatnya menimpa saya….di satu siang saat Lunch Time, murid-murid kelas Krypton sedang makan siang di kelas (Alhamdulillah finally in the second week they can eat nicely without whining), terdengar suara cukup gaduh di luar kelas, ternyata anak-anak kelas dua yang sedang antri mengambil makan siang – di sekolah ini mereka dapat snack and lunch dengan sistem parasmanan- sumber kebisingan itu adalah salah satu mantan muridku di tahun ajaran kemarin, salah satu anak laki-laki yang cukup aktif but so nice….dia bermain ritmik dengan piring dan sendok means mengetuk-ngetuk sendok ke piring…tak…tak..tuk..tuk (karena piringnya terbuat dari melamin maka bunyinya tidak tring…tring).

Otomatis saya melongok keluar kelas dan menegur si anak dengan senyum…I do like this boy, he always hug me when he meet me (what a nice boy isn’t he?)…” hey ***** -nama dirahasiakan- kok berisik, nggak mainan piring dong, masa sudah kelas dua belum tertib saat makan kalah loh sama adik-adik kelas satu “ tegurku sambil tersenyum dan nada ramah.

Sang anak tersenyum melihatku “ hehehe…eh ibu, iya bu”, teman-teman lainnya yang sedang mengantri menimpali “ iya bu dia dari tadi berisik aja”….suddenly dengan mata jenaka dan polos dia menatapku dan berkata dengan polos….” Ibu lagi hamil ya???”………….doeng!!!!!gubrak!!!!fiuh ouch cukup menohok juga. Dan aku tersenyum menggeleng sambil berkata “ nggak kok, kamu ada-ada aja ”, teman-temannya tertawa…..arggh tidak…..am I that fat? Atau memang efek hari itu saya memang sedang tidak enak badan, karenanya saya pakai cardigan berbahan wol yang berukuran cukup besar. And it makes me look bigger than usual……

Fiuh ke-naif-an anak-anak tidak diambil hati juga, tapi akhirnya saya hanya bisa tersenyum simpul saat mengingat kejadian itu. Saya cerita pada guru-guru lain dan mereka tertawa sambil bilang “haha cukup menohok ya bu?” atau berkomentar “wah ibu saja dibilang begitu apalagi saya ya?” kata salah satu teman saya yang merasa tubuhnya agak besar padahal menurutku standar ko tidak besar.

Cerita ke adik dan ibu di rumah mereka langsung tertawa puas, komentar adikku “wahahaha dipecundangi anak kelas dua SD teh, tapi itu fakta kan?hehehe”, begitu komentar adikku yang selalu mengatai saya berbadan besar. Ya iya dibandingkan dengan adikku dengan tinggi 165 –sama tinggi dengan saya- tapi dengan berat badan hanya 43 well she’s so thin!! Sementara saya beberapa kilo lebih berat dari dia.

Ngomong-ngomong kenapa wanita sangat sensitif soal berat badan yah? Padahal selama sehat dengan berat badannya bersyukur saja. Karena saya sering berjumpa dengan orang-orang yang mengeluh soal berat badan dan merasa sangat gemuk.....padahal dilihat dari proporsi tubuh cukup. Atau karena stereotip yang sekarang terbentuk dalam masyarkat bahwa pretty means slim? Semua iklan kecantikan menampilkan perempuan langsing bahkan sampai bumbu dapur atau kecap menggunakan profil perempuan lembut, cantik dan langsing. Bukannya perempuan setengah baya yang gemuk namun berwajah ceria sebagai iklan, mungkin ada tapi 99% menampilkan begitulah adanya bisa kita lihat di iklan-iklan televisi atau iklan di tempat umum bahwa cantik adalah langsing (is that so?).kaum perempuan bangkit jangan mau terjebak oleh opini publik dan stereotip....be yourself and you'll enjoy your day!!

Apakah ras itu bagian dari sisi keperempuanan? Sama seperti sisi keperempuanan saya yang berkata “ouch” dalam hati kecil ketika dibilang sedang hamil…hehehe…anggap saja itu doa dan saya sudah cocok jadi Ibu….amien dapet jodoh soleh dulu baru anak soleh dan soleha. Ketika orang menilai hanya dari penampilan indah semata, maka dibutakan mata hatinya oleh penampakan luar. Nice attitude lebih menenangkan jiwa daripada good-looking tapi no attitude, lebih bagus lagi nice attitude-good looking pasti begitu jawab beberapa teman saya. Tidak ada yang sempurna.....semua tercipta dengan maksud-Nya. Syukuri apa yang kita miliki....dan saya sangat bersyukur anggota tubuh saya lengkap, sehat dan masih berfungsi dengan baik :).

Saya punya guru yang kharismatik, inner beauty-nya benar-benar terpancar, saya selalu kagum akan sisi lembut dan kecerdasan sang guru. Dibilang cantik seperti model tidak juga, cantik itu relatif dan kurang sedap dipandang tidak juga....cantik dan jelek itu relatif. Semua penilaian fisik tertutupi oleh kharismanya. Merasa tenang saat cerita pada sang guru, seperti saya mengagumi kelembutan ibu saya......rasa damai itu tidak akan bisa diukur hanya oleh penampilan semata. Saya belajar banyak hal dari sang guru, dari ibu, dari lingkungan bahwa yang terpenting adalah karaktermu, sikap lembut tapi tidak tertindas, sifat soleha yang menenangkan jiwa. Subhanallah kepada wanita-wanita lembut, soleha, cerdas, percaya diri, tuff menghadapi cobaan.....

Biene_maja
Donnerstag, den 31.07.2008

Tidak ada komentar: