Jumat, 12 November 2010

Gerimis Dalam Hati

Harum tanah yang dibasahi tetesan air hujan menyeruak ke udara dan menemani malam syahdu yang sedang kujalani. Gerimis di luar mendukung sekali gerimis di hati. Yes, it's rainy inside and outside.....di atas sajadah kubersimpuh dan tak sanggup menahan laju hujan yang turun berderai-derai dari pelupuk mata. Seketika kusadari sudah lama sekali aku tidak menangis...menangis sejadi-jadinya karena rasa syukur yang melimpah di dada. Tuhan cubitan yang kauberi kemarin padaku membuatku tersadar bahwa aku melupakan banyak hal. Terima kasih ya Allah.....

Tiga jam bersama anak-anak jalanan itu menjadi cubitan keras dari-Mu untukku. Dalam segala keterbatasan, betapa impian mereka tak pernah pudar *kisah Tiga jam bersama anak jalanan akan kuceritakan di tulisan berikutnya* berhari-hari bayangan tentang mereka tak jua pudar dari ingatan.

Dan kembali ku disini bersimpuh dan datang kehadapan-Mu dengan hati berbadai dan pelupuk mata yang dipenuhi hujan air mata syukur serta harap. Ku kumpulkan kembali seluruh impian yang terserak mencoba menyatukan kembali ibarat sebuah puzzle yang sudah dua tahun ini teronggok dan terlupakan. I'm going the extra miles... Ijinkan aku untuk memulainya ya Allah...ijinkan aku untuk mencapainya ya Rabb...

biene_maja
Montag, 8.11.10