Minggu, 27 Januari 2008

Tremor Sang Bu Guru

suatu hari bu guru mengajar matematika
di depan kelas....
lantas dia perkenalkan
berbagai bentuk ruang
kepada murid-murid yang masih berwajah lugu itu
dia gambarkan kubik
lengkap dengan sekat2nya
tiba-tiba bu guru menerawang
akan ruang tanpa batas
dan ah.....
tiba-tiba ia terbangun di dunia asing
penuh mahluk asing
dimana semua mahluk berbentuk kubik
semua muridnya berwajah kubik
berbentuk sama...serupa
dengan takaran yang sama
ukuran yang sama
ah....bu guru menggeleng
ini mimpi buruk
biarlah muridku berbeda-beda
walau bandel
daripada wajah mereka kubik semua
ah untunglah manusia tidak kubik
walau otaknya sekarang mulai mengkubik
hentikan bu guru
ini tremor namanya
biarlah dunia carut marut
bu guru jangan ikut carut marut


geh zum teufel ja!!!

Kamis, 24 Januari 2008

Celoteh bersama bintang

Malam ini lagi-lagi aku berceloteh pada sang bintang
Ia berkelap-kelip dan bergelantungan di langit
Menertawai aku yang terus berbicara tanpa henti
Sang bintang itu hanya muncul menjelang aku tidur
Menemani aku bercerita tentang hari ini
Mendengarkan aku seolah-olah aku ini sang gadis kecil
Yang hari ini baru saja makan es krim sebanyak-banyaknya
Aku memang suka sekali es krim
Tapi aku bukan lagi gadis kecil
Memang sikapku mungkin agak mirip si gadis kecil
Sang bintang lagi-lagi tersenyum
Saat aku memintanya berdoa bersama sebelum tidur
Tapi lucu sekali bintang mudah lelah bergelantung di langit
Setelah berdoa sang bintang undur diri
Sinarnya redup perlahan
Lagi-lagi aku bingung berceloteh kemana
Karena bulan yang bijak sudah pada peredarannya yang lain
Bulan yang bijak akan memandang saja menanti aku yang redup perlahan
Namun bulan yang bijak beralih pada bumi bagian lain
Bintang yang baik…tertawai aku terus
Kadang ada terkadang tiada
Terkadang begitu jauh tak terjangkau terkadang begitu dekat di jendela kamarku
Tapi bintang lucu kalau tertawa menertawai celotehku
Biarlah karena bintang hanya muncul di malam hari
Ia tiada di pagi hari
Bintang hadirlah di jendela kamarku
Kita berceloteh bersama
Kali ini tugasmu berceloteh padaku
Tapi kalau bintang tak mau aku saja yang berceloteh
Asal tidak keberatan
Tapi aku akan sangat senang bila bintang mau berceloteh

Biene_maja
Donnerstag, 24.01.2008

Kala jagoan-jagoan kecil beraksi

Kembali bertemu dengan mata-mata mungil dan polos di dalam satu kelas, ketika semua mata-mata mungil itu focus memandang white board, serta tertawa-tawa kecil ketika aku mencoba menggambar salah satu benda agar mereka mudah mengingatnya dalam bahasa asing, ada rasa gembira menelusup di hati. Tingkah laku mereka selalu membuat aku tertawa kecil ketika mengingatnya di hari lain. Kepolosan mereka itu yang membuatku selalu merasa muda, dan selalu merasa berguna dan penuh tanggung jawab sebagai seorang pembimbing yang mentransfer ilmu. Dimana aku harus bisa memberi tahu moral-moral dasar sebagai manusia.

Setiap orang punya tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, disini kegiatan mengajar bukan sebagai profesi, namun tugas sebagai manusia untuk share ilmu yang kita miliki, mengaktualisasikan diri dan menjadikan pengetahuan yang kita miliki berguna untuk orang lain. Itu kepuasan yang tidak terbayarkan oleh apa pun kurasa.
Saat jagoan-jagoan mungilku itu bisa mengaplikasikan apa yang telah kusampaikan dan mengerti maknanya, itu ukuran kesuksesan aku telah memberi sesuatu terhadap orang lain. Sekali lagi di siang panas di dalam ruangan ber kipas angin itu mereka tetap bersemangat, ada saja celoteh-celoteh polos dan pertanyaan-pertanyaan lucu terlontar dari mulut mereka.

Tidak akan pernah bosan untuk bisa melihat tawa-tawa riang mereka di dalam kelas, dan jerit semangat saat mereka sukses beraksi dengan games-games yang kuberikan. Jagoan-jagoan kecil beraksi…..suara lari langkah para jagoan mungil terdengar jelas dari pintu masuk dan para jagoan kecil bersama-sama berteriak memanggil namaku kemudian diiringi pertanyaan “hari ini games-nya apa miss?”. “Hari ini miss akan baca cerita dan kita bermain ular tangga yah!” ada nada protes dari salah satu anak, “ah main balok uno aja miss!”…oke asal kalian tidak terlalu ribut dan bisa jawab pertanyaan-pertanyaan miss jawabku….”asik asal jangan susah-susah yah miss”.aku me njawab dengan senyum dan anggukan…..hari itu menjadi hari yang bermakna dan membuatku lebih bersemangat, karena aku melihat semangat di mata mereka dan ada tawa derai mengisi telingaku. Terkadang kita melupakan hal-hal dasar yang seperti anak-anak pikirkan, terkadang kita lupa caranya untuk tertawa seperti mereka…..kala jagoan-jagoan beraksi, aku yang terkadang kewalahan menangani masih tetap bisa tersenyum .

Biene_maja
Dienstag, 22.01.2008

Kamis, 17 Januari 2008

Ketika Allah berkata tidak!

Ya Allah,ambillah kesombongan dariku…..
“ Tidak bukan AKU yang mengambil,tapi kau yang harus menyerahkannya!”

Ya Allah,berilah aku kesabaran….
“ Tidak.Kesabaran diperoleh dari ketabahan dalam menghadapi cobaan. AKU tidak memberikan kesabaran,engkau harus meraihnya sendiri.”

Ya Allah,berilah aku kebahagiaan….
“Tidak.AKU memberikan keberkahan dan hikmah, sedangkan kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri!”

Ya Allah,jauhkan aku dari kesusahan…
“Tidak.Penderitaan akan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu padaKU!”

Ya Allah,beri aku segala yang menjadikan hidup ini nikmat…
“ Tidak.Aku beri kau akal dan kalbu serta Al-Qur’an,supaya kau dapat menikmati kehidupan!”

Biene_maja

Berbagi impian

Suatu hari setelah selesai jam mengajar privat saya mengobrol-ngobrol ringan dengan istri dari murid saya, murid les privat saya sudah menikah. Mereka pasangan muda yang telah menikah selama empat tahun. Saya terlibat pembicaraan mengenai impian dan angan-angan masa muda dan bagaimana pencapaian impian kita itu. Walaupun mereka masih muda namun saya cukup kagum dengan prinsip hidup mereka, bersinergi dan toleransi dalam berumah tangga. Beberapa hal penting saya dapatkan dari hasil obrol-obrol ringan bersama sang istri, pada akhirnya ia bercerita banyak tentang awal perjumpaan mereka hingga akhirnya menikah dan hingga kini telah mengarungi rumah tangga selama 4 tahun. Untuk pasangan muda seperti mereka saya pikir mereka hebat, sudah berhasil mencapai beberapa target dengan melalui masa-masa kritis.

Mereka memulai semua dari nol, hingga kini sudah memiliki rumah sendiri dan dua kendaraan pribadi. Dikatakan penghasilan setaraf manager tidak juga namun konsistensi dan komitmen mereka begitu kuat hingga akhirnya dalam 4 tahun mereka sudah cukup mapan. Sang istri bilang pada saya, “ pasti mba mengira kita ini bisa meraih semua ini karena memang dasarnya kami dari keluarga berada atau dapat warisan, hemh tidak!! semua orang di kantor bilang kami dapat warisan. Semua murni hasil jerih payah dan kristalisasi keringat.” Kebahagiaan memang tidak dapat diukur dari materi, tapi mereka terlihat bahagia, mereka selalu terlihat seperti pengantin baru karena mereka merintis semua dengan jerih payah, bersakit-sakit dahulu kemudian baru bersenang-senang. Rasa senang mendapatkan sesuatu setelah melalui proses sulit itu yang tidak akan pernah tergantikan dan terbayarkan oleh apa pun. Vitamin baru yang bisa kuserap….

Saya menceritakan beberapa impian dan angan-angan beberapa tahun kedepan, banyak masukan positif yang saya dapatkan. Setidaknya berbagi impian dengan seseorang atau teman-teman terdekat dapat membuat kita semakin kuat, karena secara tidak langsung ada sedikit dukungan yang menjadi kompor spirit kita. Saat itu saya banyak mendengar cerita mereka…teguh, kerja keras kunci mereka dan “stop complaining”. Sebenarnya bukan pertama kali saya mendengar tips-tips semacam itu, saya tahu dari buku-buku, biografi orang-orang sukses, kisah rasul dan sahabat. Namun terkadang kita manusia harus selalu diingatkan, dan diingatkan melalui true story dari orang yang mengalaminya langsung brecerita di depan mata lebih mengena. Saya juga selalu di ceritakan oleh seorang ayah yang selalu menyemangati dengan kisah-kisah pengalaman hidupnya semasa muda, mendorong saya untuk jangan pernah merasa puas di satu titik ketika kita mencapai sebuah kesuksesan, berusaha untuk menjadi lebih baik, karena itulah seni hidup.

Makanya saya sangat beruntung mengenal orang-orang yang berpikiran terbuka dan positif, secara tidak langsung perlahan membentuk pola pikir bahwa tidak ada yang tidak mungkin bila kita mau berjuang. Terdengar mudah diucapkan, namun bila kita hanya memikirkannya saja maka kita akan berhenti di satu tempat. Jatuh itu biasa yang penting kita setelahnya akan lebih kuat untuk bangkit dan berjalan….orang yang pernah jatuh tidak akan pernah khawatir dan kaget bila suatu waktu jatuh namun hati-hati dengan orang yang tidak pernah jatuh, ia akan merasa kaget, mungkin shock bila seumur hidup tak tahu rasanya sakit dan jatuh.

“Inna ma’al usri yusran” sesungguhnya di balik kesulitan ada kemudahan (QS, Al-Insyirah, 94:6). Di balik rasa sakit ada rasa senang….setelah mengalami obrolan dengan pasangan muda tersebut, malam hari saya mengobrol dengan sahabat saya, yang sudah saya anggap seperti saudara sendiri. Kami berbagi cerita dan impian, saling menguatkan….satu titik sahabat saya sedang sangat tidak percaya diri sekali dan satu titik saya bingung dengan apakah sikap saya salah? Tapi teman terbaik adalah teman yang selalu mengingatkan, selalu mengatakan kebenaran walau pahit. Itu yang kupelajari dari persahabatan saya dengan sahabat-sahabat saya. Kami tidak rutin bertemu, tapi selalu mengerti dan ikatan batin itu selalu ada. Can’t imagine my life without them…orang-orang yang juga membentuk karakter saya.

Pada tulisan ini saya senang bila bisa berbagi pengalaman dengan orang-orang yang mungkin terinspirasi untuk berbagi impian atau mungkin menginspirasi saya akan sebuah impian. Bagaimana dengan impian anda?

Biene_maja,
Donnerstag, den 17.01.2008

Selasa, 15 Januari 2008

Demam dan Vertigo

Sudah lama aku tidak menulis di Rangkaian kata-kata, Karena belakangan terakhir memang kondisiku tidak memungkinkan untuk menulis dan mengetik di depan layar computer untuk beberapa saat. Hal ini bermula dari seminggu yang lalu di hari minggu tiba-tiba badanku terasa lemas dan pegal-pegal….kemudian kepalaku terasa berat. Dan ternyata malamnya aku demam tinggi dan flu parah, akhirnya aku harus bersitirahat dua hari dan membatalkan dua jadwal mengajar, jadwal bertemu rekan, serta cuti menulis sementara. Dengan kepala berat dan bersin terus menerus aku memberi kabar pada beberapa rekan untuk membatalkan janji melalui sms, dan mungkin karena kepalaku terlalu penat dan mataku agak sedikit kabur akibat penat, human eror terjadi, aku malah salah kirim sms ke temanku yang lain. Ada yang menjawab dengan “tampak salah kirim sms (lagi)” , “salah kirim sms neh kayanya, kalau sakit istirahat jangan sms-an dasar, gute besserung”, dan “hmh…human eror again maya, bad habit, get well soon my friend ;)”.

Aih shame on me, bisa salah kirim sms ke tiga orang berbeda ampun!!!akhirnya setelah minta maaf aku memutuskan men-cutikan hpku juga, sorry guys untuk salah kirimnya. Entah kenapa beberapa waktu sebelumnya aku sedang in a rush dan lagi-lagi human eror salah kirim juga. Aikh tanda-tanda kepikunan dan keseimbangan otak kanan dan otak kiri terganggu yang terjadi begitu ejek adikku (come on I’m not that old sis’!!). Yah makanya sampai ada yang berkomentar “tampak salah kirim sms(lagi)” aih malu!!!untung saja itu dunia maya, tidak terlihat jelas oleh orang-orang paniknya wajahku saat human error terjadi.

Beberapa hari setelah tragedi demam tinggi, aku membaik dan hari itu cuaca panas sekali. Panasnya sampai ke ubun-ubun, kebetulan hari itu aku harus mobile ke beberapa tempat yang cukup jauh karena harus mengurus beberapa hal. Okeh fyi aku sendiri di bilang miss rain oleh beberapa temanku, karena aku paling suka hujan romantis dan seringkali pingsan di musim panas. Yah aku memang paling tidak tahan dengan panas menyengat bisa langsung vertigo, darah rendah, pusing-pusing hingga muntah-muntah dan pingsan. Penyakit yang tidak biasa memang, dan tiba-tiba di hari panas itu vertigoku jadi di tengah jalan (setelah sekian lama tidak pernah jadi). Keringat dingin sekujur tubuh, pusing hebat. Untunglah ada taksi yang sedang nge-tem, dalam keadaan nyaris pingsan setengah sadar aku sendiri masih bisa tawar-menawar tarif taksi, berhubung supir taksi di Bandung jarang yang pakai argo kecuali blue bird. Akhirnya aku pasrah dengan tarif taksi (dengan tarif irasional) yang berhasil kutawar hingga 10%nya…perjalanan menuju rumahku masih 1 jam lagi, dan itu menjadi perjalanan panjang menyiksa…tampaknya aku sendiri sempat pingsan sebentar di dalam taksi. Fiuh..Alhamdulillah Allah masih sayang aku dan membiarkan aku pulang ke rumah dengan selamat. Tiba di rumah aku langsung pingsan, setelahnya kepala sakit hebat tak tertahankan..bedrest beberapa hari memulihkan stamina, padahal biasanya hanya perlu waku 1 hari untuk kembali normal.

Memang harus ekstra vitamin dan stamina untuk menghadapi musim panas bagiku, tapi hal paling menyenangkan saat musim panas adalah langit yang begitu biru dan ice cream ;p (yummy), the best things in summer itu yummy ice cream....dan semangka yang manis berair dan dingin. Strawberry ice cream....just wait for me :D
Merenungi kejadian yang menimpa diriku, menyadari betapa manusia itu lemah…harus bersiap-siap diri bila suatu waktu terjadi sesuatu yang tidak kita duga menimpa diri kita. Kata temanku ‘kamu butuh body guard siaga nih”, aku hanya tertawa mendengarnya bagiku cukup Allah sebaik-baiknya penjagaku, Allah maha menjaga. Semoga sakit menjadi penghapus dosa kecilku dan menyadari bahwa kita lebih menghargai waktu sehat kita dengan hal-hal berguna sebelum datang waktu sakit kita.

Biene_maja
Montag, den 14.01.2008

Reinkarnasi

Time is ticking dan sekarang saya mulai menulis lagi, berceloteh tentang hari-hari yang kujalani atau hanya sekedar menumpahkan semua kata-kata yang berputar-putar dalam labirin otak. Kali ini saya ingin berceloteh tentang sebuah reinkarnasi, benarkah reinkarnasi itu ada dan benar-benar terjadi? Saya sendiri tidak paham benar tentang konsep reinkarnasi, karena mengenai reinkarnasi hanya kuketahui dari cerita-cerita drama di televisi atau cerita komik yang mengangkat tema reinkarnasi sebagai konflik cerita, membuat alur cerita lebih bergelombang. Katanya saat bereinkarnasi entah di suatu masa berikutnya kita akan mengalami dejavu, yaitu saat pikiran dan tubuh kita tiba-tiba bereaksi mengingat sesuatu seolah-olah sebelumnya situasi yang sama persis pernah terjadi.

Menurutku tidak ada yang sama persis di dunia ini. Bahkan kembar siam sekali pun masih ada sedikit perbedaannya, suatu situasi pun pasti tidak benar-benar 100% sama persis. Absolute sempurna hanya milik sang Pencipta yang Maha Agung, 100% persis sempurna dan sama hanya kehendak Tuhan, namun Tuhan bekerja dengan bijak dan cara yang unik. Manusia tidak diijinkan menembus tahap metafisis Illahi, hanya sekedar menyentuh saja. Ini hanya celotehan diri semata, memuntahkan pikiran dalam labirin otak….mungkin orang cerdas dan pintar akan membahas fenomena ini dari sudut lain, filsafat, teologi, sejarah dll. Berhubung saya sendiri tidak sampai otaknya ke hal-hal berat semacam itu jadikanlah ini semacam asas praduga tak bersalah tentang satu fenomena.

Kembali berandai-andai, kita bermain-main sejenak dengan angan-angan kita untuk menjadi diri kita dalam bentuk lain yaitu saat bereinkarnasi. Ich liebe mich atau I love myself, I love me just the way I am. Namun bila kita diberi kesempatan memilih untuk menjadi diri kita yang lain, pribadi macam apa yang kau inginkan? Pada dasarnya manusia tidak pernah puas akan segala hal. Kalau saya pribadi ingin merasakan bereinkarnasi menjadi sebuah buku yang bisa mempengaruhi pola pikir dan memberi kontribusi untuk pembaca, bagaimana reaksi pembaca saat saya menjadi buku yang kocak, buku yang sedih atau buku yang menegangkan. Lembar demi lembar bagian tubuhku di baca dan diserap informasinya…haha dasar saya pemimpi, tapi manusia hidup dari impiannya bukan?

Asalkan saja jangan mengaku diri sebagai reinkarnasi dari Rasulullah SAW seperti yang terjadi baru-baru ini. Astagfirullah, semakin banyak orang yang mengaku-ngaku sebagai titisan atau reinkarnasi Rasulullah SAW. Orang-orang sudah semakin tak waras, dan semakin hari kita semakin terbiasa dengan ketidakwarasan itu. Contoh kecil, setiap siang berita menyiarkan perkara kriminal yang berujung pembunuhan, mayat korban disorot di Televisi tanpa sensor. Saya sendiri ngeri kok tega sekali pembunuhnya menghilangkan nyawa manusia dengan mudahnya dan lebih tega lagi televisi yang mengekspos mayat korban tanpa sensor disaksikan mungkin ribuan atau jutaan pemirsa yang menonton berita itu!! Lama kelamaan hal semacam itu bisa menjadi pembiasaan terhadap penonton, dan hanya menjadi sekedar pembunuhan yang tampak di Televisi. Sebuah kejadian pembunuhan menjadi kebiasaan! seolah nyawa manusia sudah tidak ada harganya! Sepupuku bilang “hanya manusia yang bisa begitu”

Oke kembali ke masalah pengandaian bila saya bisa bereinkarnasi kalau boleh memilih ingin coba merasakan seperti burung yang bisa terbang jauhhhhh…mengepak sayap dengan santai atau menukik dengan tajam bak seekor elang, melihat segalanya di Tanah dari atas awan, pasti akan sangat mengasyikan, karena pasti berbeda rasanya terbang bebas seperti burung dengan terbang naik pesawat atau flying fox . Burung-burung pasti tidak pernah memikirkan hal-hal sekompleks manusia. Wir sind halt so!! Haha semakin tak kuketahui arah pembicaraan ini mari kita sudahi pembahasan ini, pada akhirnya saya memilih menjadi diri saya sendiri, seberat apa pun hidup yang saya jalani, namun dengan segala hal yang saya miliki kini benar-benar bersyukur saya menjadi diri sendiri, manusia terkadang lupa bersyukur dan tenggelam dalam penderitaan sendiri…kalau anda sendiri ingin bereinkarnasi menjadi apa?

Biene_maja
Freitag, Januar 2008

Kala Mentari Datang Singgah

Suatu waktu aku terlalu penat dengan kegelapan
Karena terlalu lama mentari pergi meninggalkan aku
Hanya dingin dan cahaya redup yang menyapaku
Angin dingin musim dingin menusuk tulangku
Dan serpihan salju yang terkadang menumpuk di kepalaku
Hingga waktunya musim semi datang
Dan mentari kembali hangat menyapaku
Membawaku ke lorong waktu di masa lampau
Musim semi selalu terasa indah karena
Mawar putih favoritku akan ramai menghiasi kamarku
Selain itu tatapan mentari akan hangat menyirami aku
Tidak ada tumpukan salju di atas kepalaku
Yang membuat kepalaku penat dan hatiku beku
Namun kita tak akan pernah bisa berharap
Musim semi singgah selamanya bukan?
Ia akan datang dan pergi kembali
Pergi bersama mentariku yang hangat
Mungkin waktunya bagiku untuk bersahabat dengan salju
Belajar melihat bahwa salju dingin itu pun indah
Kala mentari datang singgah
Ia selalu meninggalkan jejak indah

Biene_maja,
Montag den 14.01.2008

Sabtu, 05 Januari 2008

Suatu waktu di Tengah Hujan

Hari ini awan menurunkan molekul-molekul air lagi
Hujan terus menari gemulai mendarat di bumi
Entah kenapa aku selalu takjub akan sosok hujan yang terbias cahaya lampu jalanan
Kukatakan : “ hujannya romantis!”
Kemudian temanku lagi-lagi berkomentar
“dasar aneh, masa hujan deras begini romantis?”
Aku selalu takjub sosok hujan yang terbias itu
Mengingatkan aku akan sesosok yang berpayung di tengah hujan
Berjalan menyusuri sepanjang braga weg
Dejavu kah setiap aku memandang sosok hujan terbias di bawah lampu?
Ku tak mengerti yang kupaham menurut rasaku
Hujan terbias di bawah lampu jalanan di malam hari
Terlihat begitu indah….
Molekul-molekul air masih terus menari
Temanku masih mengoceh memprotes hobi anehku mengagumi hujan
Molekul-molekul itu membasahi wajahku
Juga meresap ke dalam tanah
Sosok terbias di bawah lampu jalanan di malam hari
Terus menari…membuatku berkali tersenyum simpul

biene_maja
Freitag, 4 Januar 2008

Schoenes Scheisswetter!!

Wie bei allen Dingen im Leben lernt man die schoenen Dinge erst dann lieben, wenn man sie nicht hat. Waere jeden Tag schoenes Wetter, wuesste man es nicht mehr richtig zu schaetzen und das waere doch sehr schade. Auch in meinen Liedern kommt ab und zu der Regen vor, sinnbidlich, wenn ich ueber etwas Trauriges singe. So kann ich es verarbeiten und dadurch wieder ins helle kommen. Umgekehrt haette ich die gluecklichen Songs nie schrieben koennen, ohne die Traurigkeit zu kennen. Der Typ in dem Lied tut so, als wuerde es in meinem Leben keine Sonne geben und er muesse mit seinem Dauersommer nur den Schneemann auf meinem Fensterbrett zum Schmelzen bringen, um mich zu gewinnen- aber da taeuscht er sich.

(bei Brigitte)

biene_maja
Januar 2008

Personal Vices

Have pity on those who pity themselves and who see themselves as good people treated unfairly by life-who feel that they do not deserve what has befallen them. Such people will never be able to fight the good fight. And pity those who cruel to themselves and who see only the evil in their own actions, feeling that they are to blame for the injustice in the world. Because neither of these kinds of people know thy law says, “But the very hairs of your head are numbered”.

Have pity on those who are fearful of taking up the pen, or a paintbrush, or an instrument, or a tool because they are afraid that someone has already done so better than they could, and who feel themselves to be unworthy to enter the marvelous mansion of art. But have even more pity on those who, having taken up the pen, or the paintbrush, or the instrument, or the tool, have turned inspiration into a paltry thing, and yet feel themselves to be better than others. Neither of these kinds of people know thy law that says, “For there is nothing covered that will not be revealed, nor hidden that will not be known”.

Have pity on those who bind themselves with the silken ties of love, and think of themselves as masters of others, and who feel envy, and poison themselves, and who torture themselves because they cannot see that love and all things change like the wind. But pity even more those who die of their fear of loving and who reject love in the name of a greater love that they know not. Neither of these kinds of people know thy law that says, “whoever drinks of the water that I shall give him will never thirst”.

(Paulo Coelho, the Pilgrimage)

Ps: that’s another encouraging things from coelho’s book, that’s why I love reading those. In our infinite pity, help us never to turn our knowledge against ourselves :)

Kamis, 03 Januari 2008

close to you

Why do birds suddenly appear
Every time you are near?
Just like me, they long to be
Close to you.

Why do stars fall down from the sky
Every time you walk by?
Just like me, they long to be
Close to you.

On the day that you were born
The angels got together
And decided to create a dream come true
So they sprinkled moon dust in your hair of gold
And starlight in your eyes of blue.

That is why all the girls in town
Follow you all around.
Just like me, they long to be
Close to you.

ps:remember the day when i was closed to someone, and now waiting for someone to watch over me :)

Balada sang gadis

Masih ingatkah kamu dengan balada seseorang yang dikelilingi matahari, bulan dan bintang? Bila kamu lupa akan kuceritakan sekilas tentang si gadis ini, dahulu gadis ini pernah menjadi seorang peri dan terbang bersama peri mimpi yang ia kagumi setiap malam, tapi ternyata peri mimpi absen dari hari-harinya meninggalkan si gadis. Hingga akhirnya ia terhempas ke tanah dan harus berjalan di atas kakinya disertai luka sayapnya yang semakin hari membebani punggungnya, hingga suatu hari ia bertemu petani yang membantunya mematahkan sayap dan menyembuhkan lukanya. Setiap petani itu tertawa mengingatkannya pada mentari yang hangat.

Maka sang gadis mengagumi mentari karena mengingatkannya pada sang petani, mentari memang tertawa untuknya namun tidak bisa selamanya, karena siang harus berganti malam. Sang gadis ditemani bulan yang selalu setia mendengarkan ocehannya, atau bintang-bintang yang berkedip-kedip meramaikan suasana. Hari-harinya damai dengan semaraknya hari dari pagi hingga malam. Entah kenapa semakin lama mentari jarang sekali tersenyum pada sang gadis kecil, malah memberikan panas terik yang membakar kulit sang gadis. Walau sang gadis berjuang mati-matian untuk tetap tersenyum dan berharap pada sang mentari, ia seringkali dilukai dengan sengatan teriknya mentari. Hingga akhirnya mentari sendiri undur diri untuk tersenyum ke arah yang lain yang sudah ditentukan kodrat alam, walaupun kini sinarnya redup. Sang gadis ingin berjuang untuk senyum hangat mentari namun mentari menyerah dan enggan tersenyum lagi untuknya.

Lagi-lagi sang gadis terluka, kali ini dengan sengatan matahari yang meninggalkan jejak di kulitnya. Semua orang meyakinkan bahwa sang gadis masih punya bulan yang menemani setiap malam atau bintang-bintang yang menceriakan langit kelam. Sang gadis bermain-main bersama bintang, namun ternyata bintang mudah bosan. Tinggal bulan yang mau menemaninya dengan keluhan dan cerita-cerita sang gadis, bulan menatap sang gadis dengan lembut. Bulan benar-benar teman setia sang gadis, ia tertawa saat mendengar bintang yang mudah bosan dan sedikit marah dengan sengatan mentari. Saat ini sang gadis merasa nyaman dengan kedewasaan bulan, sinarnya tak menyengat dan teduh namun menerangi sang gadis di malam hari.

Berharap bulan yang kesepian di langit sana menemukan bulan lainnya (namun bulan hanya satu bukan?) namun tetap menatap lembut sang gadis. Sang gadis berharap bertemu arkeolog yang akan setia menemani hari-ahrinya. Sang arkeolog itu akan sangat setia pada sang gadis, karena ia sadar betapa semakin tua betapa semakin berharga dan tak ternilai sang gadis……….untuk bulan teruslah menggantung di langit dan menemani sang gadis sebagai teman yang luar biasa berharga.


Biene_maja
Donnerstag, Januar 2008

Alles Gute in the upcoming year!!

Tak terasa sudah berganti kalender masehi lagi, 2007 telah lewat dan kita mulai memasuki tahun 2008. Sedikit berkontemplasi me-review apa saja yang telah kita capai dan kita lakukan selama setahun kemarin. Beberapa hal tercapai dan beberapa hal tertunda, tapi yang menjadi pencapaian terbesar adalah ketika kita menjadi orang yang lebih baik setiap harinya. Selalu belajar dari kesalahan di masa lalu dan berjalan tegak walaupun jalanan di depan kita masih gelap, meskipun jalan di depan kita hanya diterangi cahaya sepanjang satu meter tapi bila kita selalu teguh berjalan ke depan maka cahaya itu akan menuntun kita perlahan berjalan terus ke depan, dan akhirnya tanpa kita sadari kita telah berjalan jauh dan melakukan beberapa pencapaian yang pada awal mulanya kita tak pernah tahu bagaimana caranya bisa menggapainya.

Law of attraction berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari dalam membentuk masa depan yang akan kita jalani. Pikiran positif akan membawa kita menuju hal besar yang positif pula, ketika kita fokus dan terus berpikir pada satu hal, pada akhirnya secara tidak di sadari kita akan bergerak mesnuju apa yang kita pikirkan. Bila kita takut akan sesuatu dan berpikiran negatif, maka hal itu benar-benar akan terjadi. Kita sendiri yang membuat kita terjebak dalam suatu keadaan. Berpikir positif bahwa besok akan lebih baik dari hari ini dan kemarin, meskipun Indonesia di awal tahun baru sudah ditimpa berbagai bencana dari banjir yang meluap di seluruh penjuru tanah air, si miskin dan si kaya sama-sama merasakan derita banjir. Bahkan meteor yang jatuh di salah satu wilayah di tanah air seolah menjadi pembuka bencana awal tahun 2008, semoga saja esok hari semua berjalan baik.

Resolusi tahun baru 2008 ini adalah menjadi seseorang yang lebih baik dalam keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, get a decent job yang halal, eine chance nach Deutschland fliegen, lebih rajin ibadah, diberi umur yang berkah dan lingkungan yang baik amien.


Biene_maja
Donnerstag, Januar 2008

Urlaub machen!!

Hopla, libur akhir tahun 2007 kemarin dihabiskan dengan berlibur ke rumah saudara di Bogor. Sebetulnya saya sendiri sudah cukup lama libur (red:sejak lulus nopember), kebetulan adikku yang masih kuliah di semester satu libur kuliah selama dua minggu. Jadi baru di akhir desember saya bersama keluarga bisa liburan bersama. Seminggu berlibur dan berkunjung ke rumah sepupu dan tante cukup me-refresh otak. First day di rumah saudara, hal pertama yang dilakukan adalah membaca koleksi komik sepupuku yang banyaknya sampai dua lemari besar dan menonton dorama-dorama jepang dan reality show jepang (sepupuku ini Japan mania), ditambah cemilan-cemilan yang dihidangkan khusus dari tuan rumah (I love that ;p ).

Second day belum pergi kemana-mana hanya berdiam diri di rumah dan melanjutkan membaca komik dan novel berhubung sepanjang hari hujan deras, sedikit berbahaya bepergian dan sepupuku juga tidak mau menyetir di tengah hujan deras, jadi hari kedua dihabiskan dengan melihat sepupu membuat okonomiyaki (makanan khas jepang yang terbuat dari telur,kol,udang,daging,ikan,cumi,saus tiram,mayonaise dll) hmhm yummy.

Third day…oh gosh haruskah aku menceritakan per hari? tak apalah berhubung ini semacam cerita selintas tentang sebuah perjalanan anak manusia dalam waktu singkat dan dalam jarak tempuh yang dekat. Ok tadi sampai mana? Pagi-pagi di hari ketiga ini jalan-jalan ke kebun raya bogor, segarnya jalan-jalan di antara pepohonan rimbun pagi hari dan tak lupa kegiatan narsis ria bersama sang adik tak terlewatkan (red:foto-foto). Sayang sekali sang Rafflesia Arnoldi sedang tidak berbunga. Sempat melewati Dutsch cemetery yang diliputi rimbunnya pohon bambu, entah kenapa daerah ini saja yang tiba-tiba udaranya agak dingin dan gelap. Pemakaman Belanda ini terdiri dari makam para ilmuwan belanda dan Jerman yang dulu mengembangkan kebun raya Bogor, lumayan tua juga beberapa ratus tahun yang lalu, tanggal kematiannya saja tahun 1800-an…brr cukup deh nggak berlama-lama di wilayah itu. Tapi yang mengherankan sebelumnya saya pernah ke daerah itu bersama teman-teman, and guess what tepat di depan makam itu sepasang kekasih sedang beradu kasih, woalah ko betah ya?apa karena tempat itu tersembunyi??hmh..hmh..aya-aya wae!!

Lumayan juga hari ketiga itu dihabiskan dengan jalan-jalan, wisata kuliner dan belanja beberapa souvenir. Hari ke-5 tante mengadakan pesta kecil di rumah dalam rangka perayaan ultahnya. Yah lumayan banyak makanan dan banyak saudara-saudara dari pihak tante. Berhubung sepupuku sedikit bad mood dengan satu hal akhirnya adikku, saya dan sepupu melarikan diri di tengah acara pesta kecil itu ke perayaan festival jepang akhir tahun (kalau nggak salah namanya bonensai). Tempat acara penuh sekali dengan anak-anak muda penggemar budaya jepang, ada yang berkostum ala anime seperti naruto, super saiya, ranger, satria baja hitam sampai serenity. Acaranya selain festival kostum, bazaar makanan Jepang ada juga pemutaran dorama, band-band J-pop & J-rock. Cukup seru dan rame walau saya sendiri tidak kuat berlama-lama disana soalnya saya paling tidak kuat crowded, asap rokok, dan panas. Fiuh thanks God berkat hal itu juga saya tidak pernah berkenalan dengan dugem.

Hari terakhir di Bogor rencananya mau tahun baruan, pagi-pagi pergi ke rumah saudara yang kebetulan di rumahnya ada kolam ikan besar, nah dimulailah acara pemancingan ikan yang mana rencananya ikan-ikan itu akan dibakar malam hari. Tik..tok..tik..tok..time was ticking 15 menit menunggu dan tak ada satu ekor ikan pun yang tertarik mendekati kail pancingan apalagi rela menyangkut di kail pancingan. Sumpahnya pegal dan akhirnya kami (yang terdiri dari tante, bunda, saya, adikku dan sepupu –semuanya perempuan) menyerah memancing, hebat juga orang-orang yang kuat memancing sampai 3 jam dan hanya ada satu ekor ikan kecil yang terpancing. Perempuan memang cenderung tidak sabar saat kegiatan memancing ikan, prinsipnya ‘ kalau bisa beli ikan di pasar kenapa harus berlama-lama berjam-jam menunggu satu ikan?’ well saya akui para lelaki lebih sabar saat memancing.

Gagal sudah keinginan membawa banyak ikan dari kolam, akhirnya tidak ada bakar-bakar ikan di malam tahun baru, atau bakar-bakar yang lain. Karena seharian bepergian kami semua kelelahan, akhirnya malam hari jam 10 semua sudah ketiduran selain itu juga hujan deras mengguyur kota Hujan semalaman. Bangun kemudian di pagi hari sudah memasuki tahun baru 2008. Well memang sebaiknya diam di rumah dan beristirahat daripada begadang, jaga kondisi untuk memulai aktivitas baru di tahun baru 2008…Alles Gute in the upcoming year ;).

Biene_maja, Januar 2008